pilihan puisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar, "Doa Serdadu Sebelum Berperang" karya W.S Rendra, "Sebuah Jaket Berlumuran Darah" karya Taufik Ismail, "Atas Kemerdekaan" penelitian mengenai analisis karya sastra puisi menggunakan kajian struktural telah beberapa kali dilakukan. Berikut analisi makna puisi Diponegoro: Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api. Puisi ini bentuk kekagumanan Chairil Anwar pada sosok Diponegoro karena semangat perjuangan yang dimiliki Diponegoro. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan resepsi siswa terhadap puisi "Diponegoro". Sumber data dari penelitian adalah 20 siswa SMP. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data resepsi atas puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar dan buku serta artikel jurnal yang mempunyai keterkaitan gaya bahasa personifikasi dalam kumpulan puisi "Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus" karya Chairil Anwar. Analisis denotasi dan konotasi terdapat dalam puisi yaitu, Diponegoro, Tak Sepadan, Taman, Semangat, Rumahku, Krawang-Bekasi, yang terampas dan yang putus, Persetujuan dengan Bung Karno, Hampa, dan Kepada Peminta-minta. .

analisis puisi diponegoro karya chairil anwar